Osteoarthritis
- Jumat, 15 Agustus 2025
- Post by PKRS
- 61 kali
- SHARE

Pengertian
Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan progresif pada tulang rawan (kartilago) sendi, disertai perubahan pada tulang, ligamen, dan jaringan di sekitarnya. Kartilago berfungsi sebagai bantalan pelindung yang memungkinkan tulang bergerak dengan mulus. Pada OA, bantalan ini menipis sehingga tulang saling bergesekan, menyebabkan nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak. OA merupakan jenis radang sendi yang paling sering terjadi, terutama pada usia lanjut.
Penyebab dan Faktor Risiko
· Penyebab OA bersifat multifaktorial, meliputi:
· Penuaan: penurunan kemampuan regenerasi jaringan sendi.
· Kelebihan beban mekanis : akibat aktivitas berulang atau berat.
· Cedera sendi : seperti patah tulang atau robekan ligamen.
· Perubahan biologis : seperti inflamasi kronis dan gangguan metabolisme.
Faktor risiko antara lain:
1. Usia lanjut (≥ 50 tahun)
2. Jenis kelamin wanita (terutama pascamenopause)
3. Obesitas (meningkatkan beban pada sendi lutut dan panggul)
4. Riwayat cedera sendi
5. Pekerjaan atau olahraga tertentu : yang memberi tekanan berulang pada sendi
6. Genetik (riwayat OA dalam keluarga)
7. Kelainan bentuk sendi bawaan
Gejala
Gejala OA dapat berkembang secara bertahap, meliputi:
* Nyeri sendi saat atau setelah digunakan
* Kekakuan sendi, terutama pada pagi hari atau setelah istirahat
* Penurunan fleksibilitas gerak
* Bunyi “krek” atau gesekan saat menggerakkan sendi (krepitasi)
* Pembengkakan atau pembesaran sendi
* Perubahan bentuk sendi pada tahap lanjut
Pencegahan
Beberapa langkah pencegahan OA antara lain:
1. Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban pada sendi.
2. Olahraga teratur (renang, bersepeda, jalan kaki) untuk menjaga kekuatan otot.
3. Menghindari cedera; dengan teknik aktivitas fisik yang benar.
4. Pola makan sehat; dengan cukup kalsium, vitamin D, dan antioksidan.
5. Istirahat cukup dan menghindari penggunaan sendi secara berlebihan.
Kapan Harus ke Dokter
Segera konsultasikan ke dokter bila mengalami:
* Nyeri sendi yang menetap atau semakin berat
* Sendi terasa kaku lebih dari 30 menit setiap pagi
* Kesulitan dalam melakukan aktivitas harian
* Pembengkakan atau kemerahan pada sendi
* Perubahan bentuk sendi
Diagnosis
Diagnosis OA dilakukan melalui:
1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik; untuk menilai gejala, riwayat cedera, dan pola nyeri.
2. Pemeriksaan penunjang:
· Rontgen: menunjukkan penyempitan celah sendi, osteofit (tulang baru), dan perubahan tulang.
· MRI: menilai kerusakan jaringan lunak dan tulang rawan.
· Tes laboratorium**: untuk menyingkirkan penyakit sendi lain seperti artritis reumatoid.
Fisioterapi pada Osteoarthritis
Fisioterapi berperan penting dalam mengurangi nyeri, mempertahankan fungsi sendi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita OA.
Metode fisioterapi meliputi:
· Latihan rentang gerak (range of motion exercises) untuk mencegah kekakuan.
· Latihan penguatan otot di sekitar sendi untuk mengurangi beban sendi.
· Terapi panas atau dingin untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
· Hidroterapi (latihan di air hangat) untuk mengurangi tekanan pada sendi.
· Penggunaan alat bantu; seperti tongkat atau brace untuk mengurangi beban.
Komplikasi Osteoarthritis
Osteoarthritis yang tidak tertangani dapat menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa memicu keluhan atau gangguan kesehatan lain, seperti:
- Gangguan tidur
- Gangguan kecemasan
- Depresi
- Osteonecrosis atau avascular necrosis (kematian jaringan tulang)
- Infeksi pada sendi
- Saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP)
Apabila anda mengalami gejala-gejala di atas, silakan untuk berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di Klinik Fisiotheraphy RS Jiwa Radjiman Wediodiningrat.
RS Radjiman Wediodiningrat juga menyediakan beragam layanan mulai dari konsultasi dengan dokter umum dan dokter Spesialis hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di RS Radjiman Wediodiningrat dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui daftar online yang dapat diakses pada link https://daftar.rsjrw.id/index.php/daftar/daftar_rajal atau bisa langsung datang Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) yang melayani 24 Jam. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di RS Radjiman Wediodiningrat.
*disadur dari berbagai sumber.