Alek Gugi Gustaman

Pendahuluan

Masa lanjut usia (lansia) merupakan periode kehidupan yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, baik secara fisik maupun kognitif. Salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas hidup lansia adalah pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang. Protein, vitamin, dan mineral memiliki peranan besar untuk mempertahankan massa otot, daya tahan tubuh, serta kesehatan otak pada lansia. Telur, khususnya telur rebus, merupakan salah satu sumber pangan bergizi tinggi yang mudah didapat, terjangkau, dan praktis dikonsumsi.

Kandungan Gizi Telur Rebus

Satu butir telur rebus mengandung sekitar 70–80 kalori, 6 gram protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, D, B12, kolin, selenium, dan zat besi. Kombinasi nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi lansia yang membutuhkan asupan bergizi untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Manfaat Telur Rebus bagi Kesehatan Lansia

1. Menjaga Kesehatan Otot

   Lansia rentan mengalami sarkopenia atau penurunan massa otot. Protein dalam telur membantu memperbaiki dan mempertahankan jaringan otot, sehingga lansia tetap kuat dan aktif.

2. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori

   Kandungan kolin dalam telur berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmiter yang penting untuk daya ingat dan fungsi kognitif. Konsumsi telur rebus secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penurunan fungsi otak pada lansia.

3. Mendukung Kesehatan Mata

   Telur kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak, masalah kesehatan mata yang sering dialami oleh lansia.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

   Vitamin D dan selenium pada telur berperan dalam memperkuat sistem imun. Hal ini sangat penting untuk lansia yang lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

5. Membantu Kesehatan Tulang

   Vitamin D dalam telur mendukung penyerapan kalsium, sehingga dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis pada lansia.

6. Mudah Dicerna dan Praktis

   Telur rebus mudah dikonsumsi, dicerna, serta bisa menjadi alternatif sumber protein yang ramah untuk pencernaan lansia dibandingkan dengan daging berlemak.

Tips Konsumsi Telur Rebus bagi Lansia

·         Konsumsi 3–7 butir telur per minggu masih dianggap aman bagi sebagian besar lansia sehat.

·         Sebaiknya hindari penggunaan garam berlebihan saat mengonsumsi telur untuk mencegah risiko hipertensi.

·         Konsultasikan dengan tenaga kesehatan apabila lansia memiliki riwayat penyakit tertentu seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

 

Telur rebus merupakan pilihan makanan sederhana namun kaya manfaat untuk kesehatan lansia. Kandungan protein, vitamin, mineral, serta antioksidannya dapat membantu menjaga otot, otak, mata, tulang, dan daya tahan tubuh. Dengan konsumsi yang tepat dan seimbang, telur rebus dapat menjadi bagian penting dalam pola makan sehat lansia.

 

Daftar Pustaka

1. Ruxton, C., & Derbyshire, E. (2019). The role of eggs in the diet: updating the evidence. *Nutrition Bulletin*, 44(3), 289–295.

2. Layman, D. K. (2020). The role of leucine in weight loss diets and glucose homeostasis. *Journal of Nutrition*, 133(1), 261S–267S.

3. National Institute on Aging. (2021). *Healthy Eating for Older Adults*. U.S. Department of Health & Human Services.

4. Miranda, J. M., et al. (2015). Egg and egg-derived foods: effects on human health and use as functional foods. *Nutrients*, 7(1), 706–729.